Kamis, 15 November 2012

PAGAR RUMAH MINIMALIS UNTUK PERUMNAS







Pagar rumah minimalis dapat melengkapi rumah anda, fungsi pagar rumah sebenarnya untuk keamanan dan melindungi rumah, namun faktor keamanan juga jangan sampai mengabaikan faktor keindahan dan keserasian, pagar minimalis sangat cocok dan serasi dipadukan dengan rumah minimalis yang telah Anda miliki. Karena sama-sama menganut konsep minimalis, maka sangat pas jika anda memadukannya seperti konsep minimalis sebelumnya, pagar rumah minimalis tentu saja masih bercirikan bentuk geometris dengan garis vertikal dan horizontal. Konsep minimalis memang mengedepankan kesan minimalis, simple namun  akan terlihat indah jika anda menggabungkan tekstur tebal tipis, halus, rata yang muncul karena pola yang dibuat.
Karena simple, maka pagar minimalis dapat menghemat bahan dan harganya juga terjangkau oleh para peminatnya, pagar ini akan lebih terlihat elegan jika dipadukan dengan warna yang serasi dengan konsep rumah. Perpaduan warna yang serasi antara rumah dan pagar akan menghasilkan komposisi yang indah, gambar diatas adalah contoh pagar rancangan saya sendiri, dengan memiliki pagar, maka anda dapat membatasi area privasi. sehingga dapat membatasi akses seseorang untuk masuk kerumah, selain itu juga membuat area taman anda lebih aman karena tertutup oleh pagar dan sangat cocok untuk perumahan sederhana/perumnas. Semoga beberapa gambar pagar rumah minimalis diatas dapat memberikan inspirasi bagi anda.

Jumat, 08 Juni 2012

BUNGA RAFFLESIA DI BENGKULU



SEKILAS TENTANG BUNGA RAFFLESIA DI BENGKULU

 
 

              Bunga Rafflesia adalah bunga terbesar yang ditemukan pertama kali di hutan kawasan Manna Bengkulu Selatan oleh ilmuwan yang berasal dari Negara Inggris yaitu Thomas Stanford Raffles, disitulah bunga tersebut di berikan nama Rafflesia Arnoldi. Bunga tersebut mungkin susah ditemukan dihutan2 atau di wilayah lainnya, namun di Bhumi Rafflesia (Bengkulu) sesekali tumbuh bunga tersebut, biasanya bunga Rafflesia tumbuh di kawasan perbukitan hutan Kabupaten Kepahyang Provinsi Bengkulu. Adapun keunikan bunga Rafflesia adalah tidak memiliki daun seperti halnya bunga-bunga lain, dan tidak memiliki batang sehingga susah untuk dikelompokan tanaman tinggi, tapi bunga tersebut bisa dikatakan bunga tanaman tinggi. Bunga Rafflesia Arnoldi termasuk tanaman sejenis parasit yang tidak berakar, daun, juga batang. Bunga tersebut apabila sedang mekar besarnya bisa mencapai diameter 1 meter dengan berat kurang lebih 9 kilogram.

   

               Dikalangan masyarakat mungkin kita pernah dengar bunga Rafflesia adalah bunga Bangkai, sebetulnya bunga tersebut mempunyai perbedaan, ciri-ciri yang membedakan Rafflesia dengan bunga Bangkai secara kasat mata adalah bentuknya yang melebar dan berwarna merah, Ketika mekar bunga tersebut bisa mencapai diameter sekitar 1 meter, tinggi 50 cm, dan berat 9 kilogram. Bunga rafflesia tidak memiliki akar, batang, ataupun daun. Bunganya Rafflesia memiliki 5 mahkota di dasar bunga yang berbentuk gentong terdapat benang sari atau putik, tergantung jenis kelamin bunga. keberadaan putik dan benang sari yang tidak dalam satu rumah membuat prosentase pembuahan yang dibantu oleh serangga lalat sangat kecil, karena belum tentu dua bunga berbeda kelamin tumbuh dalam waktu bersamaan di tempat yang berdekatan. Masa pertumbuhan bunga ini memakan waktu sampai 9 bulan, tetapi masa mekarnya hanya 5-7 hari. Setelah itu Rafflesia akan layu dan mati. Sedangkan bunga Bangkai termasuk tumbuhan jenis talas-talasan yang merupakan tumbuhan dengan bunga majemuk terbesar di dunia. Berbeda dengan Rafflesia yang tidak dapat tumbuh di daerah lain, bunga Bangkai dapat di budi daya. bila Rafflesia parasit pada tumbuhan rambat, bunga Bangkai tumbuh di atas umbi sendiri.

              Provinsi Bengkulu adalah Provinsi di Selatan pulau Sumatra yang sering di tumbuhi bunga Rafflesia Arnoldi terutama d kawasan hutan Kabupaten Kepahyang Bengkulu yang membentang pegunungan Bukit Barisan, disitulah bunga rafflesia sering tumbuh di kawasan hutan yang tidak jauh dari jalan lintas yang menghubungkan Provinsi Bengkulu dengan Provinsi Sumatra Selatan dan melewati kawasan hutan Kabupaten Kepahyang Bengkulu, dan sampai sekarang bunga Rafflesia sebagai simbol Provinsi Bengkulu yang diberi nama Bhumi Rafflesia Bengkulu.